Kamis, 01 November 2012

YANG KU RINDUKAN

Kecintaan terhadap anak-anak Sumba Timur membuat salah satu peserta menciptakan lagu yang berjudul "YANG KU RINDUKAN". Adalah Hendrotriyo Priambodo, peserta yang bertugas SMP Satap Umandundu di Desa Mahaniwa. Desa Mahaniwa adalah sebuah Desa yang berada di puncak gunung Wanggameti, gunung tertinggi di Sumba Timur.

Lagu ini menggambarkan kondisi Umandundu yang sesungguhnya. Dikala malam, cuaca sangat dingin hingga 9 derajat Celcius. Tidak ada listrik dan sinyal. jadi setiap malam hanya ditemani bintang yang berpijar terang serta kunang-kunang yang bertaburan memenuhi langgit Umandundu. Dalam keadaan seperti itu, hanya ketulusan dan kecintaan terhadap anak-anak di sana yang membuatnya bertahan. Sungguh luarr biasaa,,,,!!!

Setiap pagi, anak-anak Sumba Timur selalu menyapa  "Slamat Pagi Pa, Slamat PAgi Bu". Semangat anak-anak untuk menuntut ilmu, dengan rela berjalan berkilo-kilo meter, menyeberangi sungai, melewati hutan, bukit, dan juga safana. Semua itu menambah semangat mereka untuk mengajar dan mendidik mereka. Semua itulah yang selalu dirindukan ketika pulang di kampung halaman.

Langsung sedot dan nikmati lagunya di

Minggu, 27 Mei 2012

TRAGEDI WTC DALAM AL-QURAN

ALLAHU AKBAR...... !!!
Ternyata kehancuran gedung WTC sudah tertulis dlm Al Qur'an...

Siapa sangka Kejadian 11 september 2001 ini terdapat dalam Al- Quran. Ternyata Allah telah memberikan kabarnya 14 abad yang lalu tanpa diketahui oleh manusia. Ini adalah salah satu mukjizat Al-Qur’an yang telah membuktikan kejadian pada masa yang akan datang. Tragedi WTC ada dalam Surah At-Taubah Ayat 109 : Terjemahan “Maka apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang- orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh , lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahannam. Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang Zalim.” Disitu disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang mendirikannya adalah orang -orang yang zalim.


Pada Surah At-Taubah di atas telah disebutkan kata ditepi jurang yang runtuh yang dalam arabnya “JURUFIN HAR”. ulama tafsir dulu menterjemahakan kata ini sebagai “tepi jurang yang runtuh” ternyata 14 abad kemudian kata tersebut menjadi nama sebuah jalan dikota New York tempat berdirinya WTC, iaitu : Jalan JERF HAR. Subhanallah !! Kita ingat kejadian Gedung WTC runtuh pada tanggal 11-9-2001 . Mari kita lihat beberapa kesamaan (yang mestinya bukan hanya kebetulan semata-mata ) :

(1). Tanggal 11 adalah tanggal terjadinya tragedi WTC , apakah suatu kebetulan bila surat At Taubah terletak pada juz ke 11 .

(2). Bulan terjadinya tragedi itu adalah bulan September (bulan ke 9) , apakah secara kebetulan jika surat At Taubah berada pada urutan ke 9 dari Alquran.

(3). Tahun terjadinya tragedi itu adalah tahun 2001 , apakah secara kebetulan pula bila jumlah huruf dalam surat At Taubah terdiri dari 2001 huruf.

(4). Jumlah tingkat di gedung WTC ada 109 tingkat, sekali lagi apakah mungkin kebetulan – berulang sampai 4 kali – bila hal tersebut sudah tertulis dalam Surah At Taubah ayat 109 .

SubhanAllah, Maha Suci Allah dan sungguh benar Muhammad adalah Rasul-Mu ! Sungguh benarlah firman-Mu : “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda ( kekuasaan) Kami di segenap penjuru langit dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahawa Al Qur’an itu adalah benar. "
(Al Qur’an, surah Al Fushshilat 53)
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. Allahu Akbar !

” Wallahu a’lam والله أعلم
-----------------------------
♥░(¯`:´¯)░♥♥♥♥♥♥♥♥♥
░.(¯`•.\|/.•´¯)♥♥ Salam Ukhibbukum Fillah..
░(`♥•.(۞).•´¯)░(¯`:´¯)♥♥ Met Pagi..sahabat2qu
░ (_.•´/|\`•._)(¯ `•.\|/.•´¯) ♥♥
░░░ (_.:._)░░(¯`•..(۞).•´¯)♥ Keep Istiqomah♥
░░♥░ (¯`:´¯)░(_.•´/|\`•._)♥♥
♥░.(¯ `•.\|/.•´¯)::(_.:._)♥♥
░ (¯ `•.(۞).•´¯)♥== Habib Sultan Maulana==♥
░ ░(_.•´/|\`•._) ♥
░ ♥░ (_.:._)´~*.

ALLAHU AKBAR...... !!!
Ternyata kehancuran gedung WTC sudah tertulis dlm Al Qur'an...

Siapa sangka Kejadian 11 september 2001 ini terdapat dalam Al- Quran. Ternyata Allah telah memberikan kabarnya 14 abad yang lalu tanpa diketahui oleh manusia. Ini adalah salah satu mukjizat Al-Qur’an yang telah membuktikan kejadian pada masa yang akan datang. Tragedi WTC ada dalam Surah At-Taubah Ayat 109 : Terjemahan “Maka apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang- orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh , lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahannam. Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang Zalim.” Disitu disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang mendirikannya adalah orang -orang yang zalim.


Pada Surah At-Taubah di atas telah disebutkan kata ditepi jurang yang runtuh yang dalam arabnya “JURUFIN HAR”. ulama tafsir dulu menterjemahakan kata ini sebagai “tepi jurang yang runtuh” ternyata 14 abad kemudian kata tersebut menjadi nama sebuah jalan dikota New York tempat berdirinya WTC, iaitu : Jalan JERF HAR. Subhanallah !! Kita ingat kejadian Gedung WTC runtuh pada tanggal 11-9-2001 . Mari kita lihat beberapa kesamaan (yang mestinya bukan hanya kebetulan semata-mata ) :

(1). Tanggal 11 adalah tanggal terjadinya tragedi WTC , apakah suatu kebetulan bila surat At Taubah terletak pada juz ke 11 .

(2). Bulan terjadinya tragedi itu adalah bulan September (bulan ke 9) , apakah secara kebetulan jika surat At Taubah berada pada urutan ke 9 dari Alquran.

(3). Tahun terjadinya tragedi itu adalah tahun 2001 , apakah secara kebetulan pula bila jumlah huruf dalam surat At Taubah terdiri dari 2001 huruf.

(4). Jumlah tingkat di gedung WTC ada 109 tingkat, sekali lagi apakah mungkin kebetulan – berulang sampai 4 kali – bila hal tersebut sudah tertulis dalam Surah At Taubah ayat 109 .

SubhanAllah, Maha Suci Allah dan sungguh benar Muhammad adalah Rasul-Mu ! Sungguh benarlah firman-Mu : “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda ( kekuasaan) Kami di segenap penjuru langit dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahawa Al Qur’an itu adalah benar. "
(Al Qur’an, surah Al Fushshilat 53)
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. Allahu Akbar !

” Wallahu a’lam والله أعلم
-----------------------------
♥░(¯`:´¯)░♥♥♥♥♥♥♥♥♥
░.(¯`•.\|/.•´¯)♥♥ Salam Ukhibbukum Fillah..
░(`♥•.(۞).•´¯)░(¯`:´¯)♥♥ Met Pagi..sahabat2qu
░ (_.•´/|\`•._)(¯ `•.\|/.•´¯) ♥♥
░░░ (_.:._)░░(¯`•..(۞).•´¯)♥ Keep Istiqomah♥
░░♥░ (¯`:´¯)░(_.•´/|\`•._)♥♥
♥░.(¯ `•.\|/.•´¯)::(_.:._)♥♥
░ (¯ `•.(۞).•´¯)♥== Habib Sultan Maulana==♥
░ ░(_.•´/|\`•._) ♥
░ ♥░ (_.:._)´~*.

Senin, 16 April 2012

Rasulullah saw. Dengan Kita Cuma Beda “sedikit”

Ternyata kita dengan Rasulullah saw cuma beda “sedikit”.
Rasulullah sedikit makan, kita sedikit sedikit makan.
Rasulullah sedikit tidur, kita sedikit sedikit tidur.
Rasulullah sedikit marah, kita sedikit sedikit marah.
Rasulullah sedikit sedikit sedekah, kita sedikit sedekah.
Rasulullah sedikit sedikit beramal, kita sedikit beramal.

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai ALLAH, ikutilah aku, niscaya ALLAH mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali ‘Imran [3]: 31)

Al-Hasan al-Bashri berkata, “Salah satu tanda kecintaan seorang manusia kepada ALLAH adalah mengikuti sunnah Rasul-NYA.”

Dzunnun al-Mishri berkata, “Salah satu tanda kecintaan kepada ALLAH Azza Wa Jalla adalah mengikuti apa yang diperbuat oleh kekasih ALLAH dalam akhlaq, perbuatan, urusan dan sunnah-sunnahnya.”
 

by: ✿Beibz Jelita✿

Selasa, 22 November 2011

[hikmah] Kisah Imam Al-Ghozali

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya :

Imam Ghazali = Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?
Murid 1 = Orang tua
Murid 2 = Guru
Murid 3 = Teman
Murid 4 = Kaum kerabat
Imam Ghazali = Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?
Murid 1 = Negeri Cina
Murid 2 = Bulan
Murid 3 = Matahari
Murid 4 = Bintang-bintang
Iman Ghazali = Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Iman Ghazali = Apa yang paling besar didunia ini ?
Murid 1 = Gunung
Murid 2 = Matahari
Murid 3 = Bumi
Imam Ghazali = Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A’raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.

IMAM GHAZALI Apa yang paling berat didunia?
Murid 1 = Baja
Murid 2 = Besi
Murid 3 = Gajah
Imam Ghazali = Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.

Imam Ghazali = Apa yang paling ringan di dunia ini ?
Murid 1 = Kapas
Murid 2 = Angin
Murid 3 = Debu
Murid 4 = Daun-daun
Imam Ghazali = Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SHOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan sholat

Imam Ghazali = Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?
Murid- Murid dengan serentak menjawab = Pedang
Imam Ghazali = Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.


DOA SAPU JAGAT

“Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam :

اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Allahumma (Robbana) aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar.”

(Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka).” (HR. Bukhari no. 4522 dan Muslim no. 2690)

.

Kamis, 17 November 2011

ANDAI AKU DIMAKAMKAN HARI INI (Suatu Renungan)


(¯`*•.◕ "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." [al-Imran 3:185] ◕¸.•*´¯)

Aku mati... perlahan, tubuhku ditutup tanah... perlahan, semua pergi meninggalkanku.

Masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka. Aku sendirian.
Di tempat gelap yg tak pernah terbayang... Sendiri... Menunggu pertanyaan malaikat.

Belahan hati, belahan jiwa pun pergi. Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain. Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.

Sanak keluarga menangis, sangat pedih... Aku pun demikian, tak kalah sedih.
Tetapi aku tetap sendiri, disini, menunggu perhitungan.

Menyesal sudah tak mungkin.Tobat tak lagi dianggap dan maaf pun tak bakal didengar. Aku benar-benar harus sendiri...

Ya ALLAH... jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan, jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik-MU... untuk aku perbaiki diriku... untuk bertobat kepada-MU

Aku ingin memohon maaf pada mereka, yg selama ini telah merasakan zalimku, yg selama ini sengsara karena aku, tersakiti karena aku.

Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan, yang bahkan kumakan...

Ya ALLAH... Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu...
Untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta...

Teringat kata2 kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka. Maafkan aku ayah dan ibu...
Mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu...

Beri juga aku waktu ya ALLAH... untuk berkumpul dgn keluargaku, menyenangkan saudara-saudaraku... Untuk sungguh-sungguh beramal soleh.

Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu lebih lama lagi...

Begitu menyesal diri ini...
Kesenangan yang pernah kuraih dulu... tak ada artinya sama sekali
Mengapa kusia-siakan saja waktu hidup yang hanya sekali itu?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu...

Tapi aku dimakamkan hari ini dan semua menjadi tak termaafkan dan semua menjadi terlambat dan aku harus sendiri.....

Untuk waktu yang tak terbayangkan sampai yaumul hisab dan dikumpulkan dipadang masyar...

Ya RABB... sampaikan salamku untuk keluargaku dan sahabatku...
Yang selalu mengingatkan ku akan hari terakhirku didunia...

Sesungguhnya merekalah keluarga dan sahabat terbaik-ku... Keluarga dan Sahabat yg selalau mengingatkan ku untuk tetap berada di jalan-MU.
ILoveAllaah.com
 

Pesan Orang Tua Untuk Anaknya ♥


Anakku yang ku sayang.
Pada saat suatu kala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah berperilaku sabar dan cobalah mengerti aku.

Jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan, jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri..

Sabarlah..!!

Kenanglah saat-saat dimana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil.

Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, jangan menghentikanku,

Dengarlah aku..!!

Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam yang lain hingga kau tertidur, dan aku lakukan itu untukmu..!!

Jika aku enggan mandi, jangan memarahiku, dan jangan katakan kepadaku, bahwa hal itu memalukan..

Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan kepadamu menyuruhmu mandi di kala kecilmu.

Dengan melihat kebodohanku terhadap teknologi baru, jangan tertawakan aku, tapi tinggalkan lebih banyak waktu untuk ku memahaminya, aku mengajarimu banyak hal, cara makan yang baik, cara berpakaian yang baik, berperilaku yang baik, bagaimana menghadapi problem dalam kehidupan.

Jika terkadang aku menjadi pelupa, dan aku kadang tidak mengerti untuk mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat.

Dan jika aku gagal melakukanya jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu.

Jika aku tak mau makan, jangan paksa aku..!! aku tahu kapan aku lapar dan kapan akau tak lapar.

Ketika kakiku tak mampu lagi untuk menyangga tubuhku, untuk bergerak seperti sebelumnya, bantulah aku dengan cara yg sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu.

Dan di kala suatu saat nanti aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup, ketika aku ingin mati…..

Jangan marah.

Karena pada suatu saatnya nanti kaujuga akan mengerti.

Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu, kita tidak benar-benar “hidup” lagi, kita hanya “tidak mati”.

Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa disamping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar, bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak.

Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku dan usia ku yang sudah bertambah tua.

Kau harus ada di dekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang kulakukan pada saat kau lahir.

Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran.

Satu hal yang membuatku harus berterimakasih kepadamu adalah senyum dan cintamu padaku.

♥ Aku mencintaimu anakku ♥

~::*Istikharah Cinta*::~
 

Minggu, 06 November 2011

Pesan Rosulullah Saat Haji Wada'


Hari itu Hari Tarwiyah 10 Hijirah. Saat itu, Rasulullah. pergi ke Mina dan melaksanakan shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh di sana. Seusai menanti beberapa saat hingga matahari terbit, beliau lantas melanjutkan perjalanan hingga tiba di Arafah. Tenda-tenda waktu itu telah didirikan di sana. Beliau pun masuk tenda yang disiapkan bagi beliau.

Setelah matahari tergelincir, Rasulullah. meminta agar Al-Qashwa, unta beliau, didatangkan. Beliau kemudian menungganginya hingga tiba di tengah Padang Arafah. Melihat ribuan jamaah yang memenuhi panggilan Allah dan mentaati perintah-Nya, beliau merasa lega karena umatnya telah menegakkan kebenaran Islam dengan ikhlas. Saat itu, beliau berniat untuk menanamkan inti ajaran Islam di dalam hati mereka dengan memanfaatkan pertemuan mulia itu sebagai kesempatan untuk mengucapkan khutbah guna mengikis habis sisa-sisa kejahiliahan yang masih mengendap dalam jiwa kaum Muslim. Beliau juga hendak menekankan soal-soal akhlak, hukum dan hubungan antara sesama kaum Muslim, termasuk hubungan suami-istri.

Rasulullah kemudian berdiri di hadapan sekitar 124.000 atau 140.000 kaum Muslim untuk menyampaikan khutbah haji terakhir beliau, yang diulang dengan ucapan yang lebih keras oleh Rabi'ah bin Umayyah bin Khalaf, yang lebih dikenal dengan sebutan haji wada':

"Wahai manusia! Dengarkanlah nasihatku baik-baik, karena barangkali aku tidak dapat lagi bertemu dengan kamu semua di tempat ini. Tahukah kamu semua, hari apakah ini? (Beliau menjawab sendiri) Inilah hari Nahr, hari kurban yang suci. Tahukah kamu bulan apakah ini? Inilah bulan suci. Tahukah kalian tempat apakah ini? Inilah kota yang suci. Karena itu, aku permaklumkan kepada kalian semua bahwa darah dan nyawa kalian, harta benda kalian dan kehormatan yang satu terhadap yang lainnya haram atas kalian sampai kalian bertemu dengan Tuhanmu kelak. Semua harus kalian sucikan sebagaimana sucinya hari ini, sebagaimana sucinya bulan ini, dan sebagaimana sucinya kota ini. Hendaklah berita ini disampaikan kepada orang-orang yang tidak hadir di tempat ini oleh kamu sekalian! Bukankah aku telah menyampaikan? Ya Tuhan, saksikanlah!

Hari ini hendaknya dihapuskan segala macam bentuk riba. Barang siapa yang memegang amanah di tangannya, maka hendaklah ia bayarkan kepada yang empunya. Dan, sesungguhnya riba jahiliah adalah bathil. Dan awal riba yang pertama kali kuberantas adalah riba yang dilakukan pamanku sendiri, Al-'Abbas bin 'Abdul Muththalib.

Hari ini haruslah dihapuskan semua bentuk pembalasan dendam pembunuhan jahiliah, dan penuntutan darah cara jahiliah. Yang pertama kali kuhapuskan adalah tuntutan darah 'Amir bin Al-Harits.

Wahai manusia! Hari ini setan telah putus asa untuk dapat disembah pada bumimu yang suci ini. Tetapi, ia bangga bila kamu dapat mentaatinya walau dalam perkara yang kelihatannya kecil sekalipun. Karena itu, waspadalah kalian atasnya! Wahai Manusia! Sesungguhnya zaman itu beredar sejak Allah menjadikan langit dan bumi.

Wahai manusia! Sesungguhnya bagi kaum wanita (istri kalian) itu ada hak-hak yang harus kalian penuhi, dan bagi kalian juga ada hak-hak yang harus dipenuhi istri kalian. Yaitu, mereka tidak boleh sekali-kali membawa orang lain ke tempat tidur selain kalian sendiri, dan mereka tak boleh membawa orang lain yang tidak kalian sukai ke rumah kalian, kecuali setelah mendapat izin dari kalian terlebih dahulu.

Karena itu, sekiranya kaum wanita itu melanggar ketentuan-ketentuan demikian, sesungguhnya Allah telah mengizinkan kalian untuk meninggalkan mereka, dan kalian boleh melecut ringan terhadap diri mereka yang berdosa itu. Tetapi, bila mereka berhenti dan tunduk kepada kalian, maka menjadi kewajiban kalianlah untuk memberi nafkah dan pakaian mereka dengan sebaik-baiknya. Ingatlah, kaum hawa adalah makhluk yang lemah di samping kalian. Mereka tidak berkuasa. Kalian telah mengambil mereka sebagai amanah dari Allah dan kalian telah halalkan kehormatan mereka dengan kalimat Allah. Karena itu, bertakwalah kepada Allah tentang urusan wanita dan terimalah wasiat ini untuk memperlakukan mereka dengan baik. Wahai umatku! Bukankah aku telah menyampaikan? Ya Tuhan, saksikanlah!

Wahai manusia! Sesungguhnya aku meninggalkan kepada kalian sesuatu, yang bila kalian memeganginya erat-erat niscaya kalian tidak akan sesat selamanya. Yaitu: Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Wahai manusia! Dengarkanlah baik-baik apa yang kuucapkan kepada kalian, niscaya kalian bahagia untuk selamanya dalam hidupmu!

Wahai manusia! Kalian hendaklah mengerti bahwa orang-orang beriman itu bersaudara. Karena itu, bagi masing-masing pribadi di antara kalian terlarang keras mengambil harta saudaranya, kecuali dengan izin hati yang ikhlas. Bukankah aku telah menyampaikan? Ya Tuhan, saksikanlah!

Janganlah kalian, setelah aku meninggal nanti, kembali kepada kekafiran, yang sebagian kalian mempermainkan senjata untuk menebas batang leher kawannya yang lain. Sebab, bukankah telah kutinggalkan untuk kalian pedoman yang benar, yang bila kalian mengambilnya sebagai pegangan dan lentera kehidupan kalian, tentu kalian tidak akan sesat, yakni Kitab Allah (Al-Qur'an). Wahai umatku! Bukankah aku telah menyampaikan? Ya Tuhan, saksikanlah!

Wahai manusia! Sesungguhnya Tuhan kalian itu satu, dan sesungguhnya kalian berasal dari satu bapak. Kalian semua dari Adam dan Adam terjadi dari tanah. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian semua di sisi Tuhan adalah orang yang paling takwa. Tidak sedikit pun ada kelebihan bangsa Arab dari yang bukan Arab, kecuali dengan takwa. Wahai umatku! Bukankah aku telah menyampaikan?

“Ya Allah, bukankah (semuanya) itu telah kusampaikan?!!” dengan suara gemuruh membelah angkasa, kaum muslimin menyambut: “ya benar ya rasulullah!”. Beliau kemudia mohon disaksikan Allah:” Ya Allah, saksikanlah”.

***

Tak lama setelah Rasulullah menyampaikan khutbah tersebut, turunlah firman Allah, "Pada hari ini telah Kusempurnakan bagi kalian agama kalian dan telah Kucukupkan kepada kalian nikmat-Ku dan Islam telah Kuridhai menjadi agama bagi kalian." (QS Al-Ma'idah [5]: 3)

Mendengar firman Allah tersebut, 'Umar bin Al-Khathab pun meneteskan air mata. Melihat hal itu, dia pun ditanya, "Umar! Mengapa engkau menangis? Bukankah engkau itu jarang sekali menangis?"

"Karena aku tahu, selepas kesempurnaan hanya ada kekurangan!" jawab mertua Rasulullah itu. Dia merasa bahwa ajal Rasulullah akan segera tiba.

ALLAHu'alam